Trima kasih mengunjungi blog kami!

Para pengunjung yth. semua isi blog ini ditulis atau disusun atas kemauan pribadi. Itu berarti blog ini berisi aneka pendapat, pemahaman, persepsi pribadi, dan pemikiran pribadi atas lingkungan kerja dan hidup sekitarnya. Harapan kami isi blog ini bermanfaat bagi pengunjung yang memerlukannya. Salam, GBU.

Kamis, Desember 22, 2016

Terimakasih POLRI! Hukum Mulai Tegas

Negara kita adalah negara hukum. Maka semua pelanggaran hukum harus ditindak dan ini berlaku sama bagi semua warga negara.

‎Kita bersyukur, penegak hukum, khususnya POLRI mulai menunjukan kinerja positif. Hal ini terlihat dari tindakan tegas kepada pelaku aksi sweeping restoran atau pasar swalayan, penindakan kepada penghadang kampanye, penindakan atas aksi makar dan lain sebagainya. Trimakasih POLRI!

Namun sikap dan tindakan aparat penegak hukum perlu ditingkatkan, khususnya sikap dan arogansi menggeruduk rumah ibadat yang sudah ada ijinnya, seperti gereja Katolik Santa Clara di Bekasi dan pembubaran kegiatan ibadah Natal di Bandung. Kalau pihak tertentu merasa ada yang tidak sesuai hukum dalam pendirian rumah ibadat, silahkan laporkan kepada aparat penegak hukum, bukan menunjukkan sikap arogan yang bikin sikap tidak menyejukkan terhadap umat lain.

Sikap merasa diri paling benar, paling berkuasa tidak pas dan tidak sesuai  NKRI dengan nilai-nilai Pancasila ini. ‎Konstitusi atau UUD 1945 menegaskan bahwa semua warga negara sama di hadapan hukum. 

Harapannya,  negara hadir dan semakin kuat melalui aparat penegak hukum yang tegas melaksanakan tugasnya. Nawa cita Jokowi-JK yang salah satu programnya adalah negara harus hadir dan melindungi semua segenap warganya.  Semoga komitmen atas program Nawa Cita Jokowi-Jusuf Kalla bisa terealisir selama masa jabatannya.


Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

NON MUSLIM =KAFIR?

Akhir-akhir ini banyak orang mengkafirkan orang lain sesama warga bangsa. Apakah ini terjadi dipicu sejak singgungan Ahok soal ayat ‎Almaidah 51? Mungkin ya. Apakah RAMALAN Samuel P. Huntington akan terjadi ‎perbenturan antara Islam dengan Barat? Saya tidak tahu.

Tapi soal mengkafirkan yang tidak seiman sudah lama terjadi dalam masyarakat. Yang menjadi 'korban' adalah mereka yang disebut non muslim, antara lain, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu‎).

Ada sebutan pahlawan kafir, pemimpin kafir, facebook buatan kafir dan lain sebagainya. Orang yang mengkafirkan orang lain sendiri menggunakan media sosial buatan kafir, jangan-jangan ia bekerja di perusahaan kafir, mendapat gaji dari kafir. 

Jangan terlalu berpikir kekanak-kanakanlah. Mari kita sadari, bahwa kita hidup di dunia ini tidak hanya satu agama, suku, golongan, ras. Kita hidup berlatarbelakang yang berbeda, untuk saling melengkapi dan mendukung untuk mencapai kebahagiaan bersama. 

Orang yang berbahagia adalah orang bisa memahami kehidupan ini apa adanya, bukan sesuka perutnya. ‎Bersyukurlah Indonesia memiliki Pancasila yang masih bertahan sampai sekarang sebagai dasar pemersatu, namun akhir-akhir ini Pancasila digoyang, sudah mau diganti oleh sekelompok Teroris yang makin meneror Non Muslim? Wallahualam.

Sent from my BlackBerry 10 smart

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.
Powered By Blogger