Ditjen Bimas Katolik Kementarian Agama RI berangkat dari tugas dan fungsinya sebagai fasilitator, mendukung dan memfasilitasi pembinaan umat Katolik Indonesia dalam berbagai bentuk kerjasama dengan institusi Gereja secara sinergis baik di bidang urusan agama, pendidikan agama dan keagamaan Katolik sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, dalam rangka membangun kesejahteraan umum (bonum commune) dalam bingkai NKRI.
Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Bimas Katolik Kementerian Agama RI, Semara Duran Antonius, dalam sambutannya pada Lustrum II Keuskupan dan Peresmian serta Pemberkatan Gereja Katedral Santan Maria Assumpta Tanjung Selor, Kalimantan Timur (5/2) di Tanjung Selor.
Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Bimas Katolik Kementerian Agama RI, Semara Duran Antonius, dalam sambutannya pada Lustrum II Keuskupan dan Peresmian serta Pemberkatan Gereja Katedral Santan Maria Assumpta Tanjung Selor, Kalimantan Timur (5/2) di Tanjung Selor.
Searah jarum jam: Dirjen Bimas Katolik (Semara Duran Antonius) Dubes Vatikan (Antonio Gudo Filipazzi),Bupati Bulungan (H. Budiman Arifin), dan uskup Tanjung Selor (Mgr. Yustinus Harjosusanto) |
Ia berharap, sinergi dalam
berbagai bentuk kerjasama antara Direktorat Jenderal Bimas Katolik dengan
Keuskupan Tanjung Selor, antara Keuskupan Tanjung Selor dengan mitra kerja
lainnya, dapat membuahkan rahmat berlimpah, dalam membangun kesejahteraan umat,
serta mendorong kemandirian Gereja.
Dalam
kesempatan itu, Semara Duran Antonius mewakili Pemerintah, mengucapkan selamat
atas pemberkatan dan peresmian Gedung Gereja Katedral ini. Ia mengharapkan
gedung ibadah ini dapat memancarkan kemegahan nurani
penghuninya. Dengan demikian, umat Katolik dapat menjadi lilin-lilin yang
menerangi di kala kegelapan tiba. Ia
juga mengajak umat Katolik ikut berpartisipasi membangun kesejahteraan bersama
seluruh warga masyarakat setempat dan menjaga kerukunan umat beragama.
Sementara itu,
Duta Besar Takhta Suci Vatikan, Antonio Guido Filipazzi dalam sambutannya mengharapkan
kepada Pemerintah Indonesia agar umat Kristiani Indonesia diberi kesempatan
beribadah dengan bebas dan damai baik secara individu maupun kelompok. Ia juga
mengharapkan gedung gereja Katedral membawa pengaruh positif dan rahmat
berlimpah bagi umat dan warga setempat.
Hadir juga, H.
Budiman Arifin, Bupati Kabupaten Bulungan dalam peresmian gedung gereja
Katedral Tanjung Selor. Dalam sambutannya, Bupat Bulungan mengajak hadirin agar
menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan etis spiritual, inspirasi,
motivasi, pedoman dalam membangun masyarakat Kalimantan Timur. Ia juga mengajak
agar masyarakat Kabupaten Bulungan dan masyarakat Kalimantan Timur membangun
toleransi beragama berdasarkan akhlak mulia.
Dirjen
Bimas Katolik ikut meresmikan gedung gereja Katedral mewakili Menteri Agama RI
bersama Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Antonio Guido Filipazzi dan Bupati
Bulungan, H. Budiman Arifin. Peresmian dan pemberkatan tersebut dihadiri dan
disaksikan 14 Uskup dari seluruh Indonesia, selain Uskup Tanjung Selor, Mgr. Yustinus Harjosusanto dan
Uskup Agung yang juga Dubes Vatikan tersebut.