Dari kiri ke kanan: Sekjen KWI, Ketua KWI dan Dubes Vatikan. |
Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI)
Mgr. Martinus D Situmorang, OFMCap menyampaikan apresiasianya kepada Direktur Jenderal
Bimas Katolik, Semara Duran Antonius bahwa kehadiran Direktorat Jenderal
Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas ) Katolik
Kementerian Agama RI menyegarkan.
Hal itu dikatakan dalam sambutannya pada acara
pembukaan Sidang Tahunan KWI di jalan
Cut Meutia Jakarta (7/11). Alasannya, peran dan pelayanan Ditjen Bimas Katolik dalam melayani masyarakat
Katolik Indonesia seturut porsinya.
Lagi, menurut Ketua KWI, Ditjen Bimas Katolik
telah banyak memberi kontribusi bagi pengembangan dan dan pembangunan
masyarakat Katolik Indonesia. Dia
berharap bahwa Ditjen Bimas Katolik tetap membawa dan menampilkan warna
nilai-nilai kekatolikan di lingkungan pemerintahan, khususnya di Kementerian Agama
RI.
Tanpa Motif Politis
Dirjen Bimas Katolik, Semara Duran Antonius |
Sementara itu , Direktur Jenderal Bimas
Katolik, Semara Duran Antonius mengaku bangga dan bergembira karena suara
profetis Gereja Katolik sangat didengar dan diperhitungkan para pemangku
kepentingan karena tidak ada muatan politis dan kepentingan tertentu yang
diusung. Yang ada adalah motivasi murni demi kepentingan dan kesejahteraan umum
bangsa Indonesia.
Lebih lanjut, Semara Duran Antonius menegaskan
melalui program-program kerjanya di bidang pendidikan dan urusan agama Katolik
terus menerus berupaya membangun masyarakat Katolik Indonesia bersama mitra institusi
Gereja Katolik. Ditjen Bimas Katolik akan terus membangun dan memelihara
kemitraan dengan lembaga Gereja Katolik dalam membangun masyarakat Katolik
seturut otonomitasnya masing-masing.
Ditjen Bimas Katolik berkeinginan untuk
mengetahui apa saja program kerja KWI untuk menghindari adanya benturan di lapangan.
Ditjen Bimas Katolik selalu mendukung dan membantu program kerja KWI melalui
Renstra (red. Rencana Strategis) dalam mewujudkan masyarakat Katolik yang
sepenuh-penuhnya Katolik, dan seutuh-utuhnya berjiwa Indonesia.
Hadir pada acara tersebut, selain Dirjen Bimas
Katolik dan Ketua KWI, juga ada Pendeta Gomar Gultom (mewakili Persekutuan
Gereja-Gereja di Indonesia), Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Antonio Guido Filipazzi, uskup-uskup se-Indonesia dan segena jajaran struktural KWI.