Akhir-akhir ini banyak orang mengkafirkan orang lain sesama warga bangsa. Apakah ini terjadi dipicu sejak singgungan Ahok soal ayat Almaidah 51? Mungkin ya. Apakah RAMALAN Samuel P. Huntington akan terjadi perbenturan antara Islam dengan Barat? Saya tidak tahu.
Tapi soal mengkafirkan yang tidak seiman sudah lama terjadi dalam masyarakat. Yang menjadi 'korban' adalah mereka yang disebut non muslim, antara lain, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghucu).
Ada sebutan pahlawan kafir, pemimpin kafir, facebook buatan kafir dan lain sebagainya. Orang yang mengkafirkan orang lain sendiri menggunakan media sosial buatan kafir, jangan-jangan ia bekerja di perusahaan kafir, mendapat gaji dari kafir.
Jangan terlalu berpikir kekanak-kanakanlah. Mari kita sadari, bahwa kita hidup di dunia ini tidak hanya satu agama, suku, golongan, ras. Kita hidup berlatarbelakang yang berbeda, untuk saling melengkapi dan mendukung untuk mencapai kebahagiaan bersama.
Orang yang berbahagia adalah orang bisa memahami kehidupan ini apa adanya, bukan sesuka perutnya. Bersyukurlah Indonesia memiliki Pancasila yang masih bertahan sampai sekarang sebagai dasar pemersatu, namun akhir-akhir ini Pancasila digoyang, sudah mau diganti oleh sekelompok Teroris yang makin meneror Non Muslim? Wallahualam.
Sent from my BlackBerry 10 smart
Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar