Bila kita ikuti pemberitaan media massa, banyak politisi, penegak hukum, artis dan tokoh lainnya, membantah dulu atas kasus yang dituduhkan kepadanya. Yang penting membantah dulu, kemudian diam seribu bahasa setelah terbukti di pengadilan atau tertangkap basah.
Akil Muktar, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Nikita Mirjani, Hst, penyanyi dangdut "klepek-klepek" merupakan contoh-contoh yang paling segar diingatan kita. Jika dipikir lebih dalam, apa yang terjadi dalam kepribadian mereka sehingga berani membantah duluan?
Dalam pandangan agama, mereka ini adalah orang yang tidak memiliki kepribadian utuh, alias terpecah. Mereka tidak memiliki integritas, sarunya kata dan perbuatan. Bahkan di antara artis tersebut, ada yang pernah mengaku sebagai orang yang baik, tidak terlibat dalam dunia prostitusi.
Integritas memang akan diuji di tengah adanya godaan atas uang, kekuasaan, dan kesenangan dunia lainnya. Nilai-nilai keyakinan pribadi, nilai agama dan norma masyarakat tersingkirkan oleh nilai-nilai sesaat, nikmat sementara.
Integritas menjadi penting dijaga. Kata dan perbuatan harus satu. Jika benar katakan benar, jika salah katakan salah. Malu dan munafiklah orang, bila membantah, kemudian diam tertunduk setelah tertangkap basah atau terbukti.
Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar