Trima kasih mengunjungi blog kami!

Para pengunjung yth. semua isi blog ini ditulis atau disusun atas kemauan pribadi. Itu berarti blog ini berisi aneka pendapat, pemahaman, persepsi pribadi, dan pemikiran pribadi atas lingkungan kerja dan hidup sekitarnya. Harapan kami isi blog ini bermanfaat bagi pengunjung yang memerlukannya. Salam, GBU.

Senin, November 10, 2014

Beberapa Catatan Sidang Tahunan KWI 2014



Beberapa hal terkait  informasi sementara tentang Sidang KWI 3-13 November 2014:
1.      Sidang KWI berlangsung dari 3-13 November 2014
2.      Acara pembukaan pada 3 November 2014: Sidang dibuka oleh Ketua Presidium KWI, MGr. Ignatius Suharyo, dihadiri oleh 36 Uskup, dihadiri juga oleh Dubes Vatikan untuk Indonersia, Mgr. Antonio Guido Filipazzi, Dirjen Bimas Katolik yang diwakili oleh Sesditjen Bimas Katolik, Agustinus Tungga Gempa, utusan PGI yang juga Sekum PGI oleh Pendeta Gomar Gultom, dan juga dihadiri oleh Yulius Kardinal Darmaatmadja SJ.

Ketua Presidium KWI dalam sambutannya mengajak semua Uskup dari seluruh Indonesia untuk berkaca pada semangat pembaruan yang kini tengah hangat-hangatnya dihidupi oleh Paus Fransiskus: sosok Gereja yang keluar dari lingkungan zona amannya sendiri dan pergi serta datang menjumpai masyarakat manusia.

Dirjen Bimas Katolik yang diwakili oleh Sesditjen Bimas Katolik mengulas beberapa poin yang menjadi harapan Bapa Suci sebagaimana tersaji dalam dokumen Evangelii Gaudium. Inilah visi baru gereja dalam duniamodern. Gereja menjumpai manusia.

Pendeta Gultom mengajak semua peserta untuk merefleksikan kesiapan Gereja dalam menghadapi revolusi mental yang sedang dihidupi dan menjadi model kepemimpinan Presiden. Ajakan revolusi mental sudah menjadi bagian dari seruan Surat Paulus kepada umat di Roma 12:2, “…berubahlah oleh budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Nuncio Vatikan, Mgr. Antonio Guido Filipazzi mengatakan KWI dan perwakilan kepausan sama-sama melayani Gereja Katolik di Indonesia. Ia juga mengharapkan agar pelayanan bersama ini dapat terlaksana dengan baik.

3.      Tema Sidang KWI: mempelajari Seruan Apostolik “Evangelii Gaudium” (sukacita Injil) yang diterbitkan pada 24 November 2013.
4.      Tujuan sidang: agar Gereja Katolik tetap melanjutkan upayanya untuk mencari dan melaksanakan cara baru menjadi Gereja Katolik Indonesia. Dengan pembelajaran ini KWI akan menyampaikan pesan Sidang Tahunan KWI 2014: “Mewartakan Sukacita Injil” kepada seluruh umat Katolik. Dengan mempelajari  Seruan Apostolik “Sukcita Injil” diharapkan Gereja menjadi sukacita bagi seluruh warga dan masyarakat.
5.      Sidang 6-13 November 2014: Sidang Tahunan ini diisi dengan penyajian Laporan-laporan Komisi, Lembaga, Sekretariat, dan Departemen (KLSD) KWI.
6.      Pesan Natal bersama hasil pembicaraan bersama PGI dan KWI: “Berjumpa dengan Allah dalam Keluarga
7.      Pada 8 November 2014: Konferensi pimpinan Tarekat-Tarekat di Indonesia (KOPTARI) berencana mengisi tahun 2015 sebagai Tahun Hidup Bakti. Tema Tahun Hidup Bakti 2015 adalah: “Mensyukuri dan Memberi Kesaksian tentang Keindahan Mengikuti Kristus sebagai religius”. KOPTARI berharap agar KWI menerbitkan Surat Gembala Menyongsong Tahun Hidup Bakti 2015.
8.      Minggu, 9 November 2014, para Uskup merayakan Ekaristi di Gereja Santo Matias Rasul Kosambi, untuk mendukung Gerakan Orangtua Asuh untuk Seminari (GOTAUS)
9.      Ada wacana apakah  Asian Youth Day 2017 akan disatukan dengan Indonesian Youth Day yang akan diadakan di Manado tahun 2017.
10.  Sidang KWI akan berakhir pada Kamis, 13 November 2014 dan ditutup dengan Misa perayaan syukur 90 tahun KWI.

Sumber: diolah dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Powered By Blogger