Trima kasih mengunjungi blog kami!

Para pengunjung yth. semua isi blog ini ditulis atau disusun atas kemauan pribadi. Itu berarti blog ini berisi aneka pendapat, pemahaman, persepsi pribadi, dan pemikiran pribadi atas lingkungan kerja dan hidup sekitarnya. Harapan kami isi blog ini bermanfaat bagi pengunjung yang memerlukannya. Salam, GBU.

Senin, Desember 21, 2015

Ketua KWI, Mgr. Ignatius Suharyo: Menjaga Pancasila, Menjaga Kerukunan

Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia, Mgr. Ignatius ‎Suharyo, SJ ikut hadir dan menandatangani Deklarasi Kerukunan Umat Beragama di Jakarta (Senin, 21/12/2015). 

Ignatius Suharyo yang juga merupakan Uskup Agung Jakarta  menekankan bahwa dengan menjaga Pancasila, kita menjaga kerukunan.

Mgr. Ignatius juga menceritakankepada  umat Katolik diajak mengamalkan Pancasila selama 5 tahun ke depan. 

Acara yang dihadiri Menteri Dalam Negeri, Tjahyo Kumolo, Jaksa Agung, M. Praseto, semua majelis agama-agama yang ada di Indonesia dan ormas keagamaan  itu diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri. Para majelis agama berharap agar deklarasi bukan cuma sebuah ceremony, tapi benar-benar diwujudkan ‎dengan sinergi pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kerukunan.  (Pormadi)

Sent from my BlackBerry 10 smartphone on the Telkomsel network.

Rabu, November 04, 2015

Tema Natal Nasional 2015: Hidup Bersama sebagai Keluarga Allah


Ilustrasi: logo PGI dan KWI

Tahun ini Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menetapkan bersama bahwa tema Natal pada tahun 2015 ini adalah “Hidup Bersama sebagai Keluarga Allah” (Kejadian 9:16).

Menurut Pendeta Gomar Gultom, seperti dikutip dari pgi.or.id, Sekretaris Umum PGI mengatakan, “Tema tersebut hendak mengajak kita lebih inklusif. Kelahiran di kandang Betlehem mengindikasikan bukan hanya komunitas manusia yang ada di sana, tapi juga hewan”. Lanjutnya, “Peristiwa Natal mengingatkan kita kembali untuk ‘hidup sebagai keluarga Allah’.

Lebih lanjut, menurut Gomar Gultom, Pesan Natal Bersama 2015 akan dirumuskan oleh PGI dan KWI pada pertengahan November 2015.

Menurut informasi yang beredar, Perayaan Natal Bersama Umat Kristiani Tingkat Nasional direncanakan di Manado pada tanggal 5 Desember. Namun tanggal tersebut masih dibahas, mengingat pada tanggal tersebut, umat Katolik masih dalam masa Advent (penantian kedatangan Yesus Kristus), belum bisa menghayati misteri Natal secara penuh. Harapan umat Katolik, sebagaimana Surat KWI menanggapi beredarnya informasi penetapan Perayaan Natal Nasional pada tanggal 5 Desember, Perayaan Natal Nasional dilaksanakan sesudah tanggal 25 Desember. Perayaan Natal Nasional biasanya dilaksanakan tanggal 27 Desember. Tahun ini, tanggal 27 Desember jatuh pada hari Minggu, maka Natal Nasional diharapkan bisa dimajukan menjadi 26 Desember atau 28 Desember. (Pormadi/pgi.or.id/berbagai sumber)
Powered By Blogger